Minggu, 29 April 2012

untuk sahabat sejatiku ..


Bisik jiwa tlah terputus dalam satu hembusan nafas
Janji suci tlah kau ingkari tuk bersama
Dalam tawa dan duka
Yakinlah selalu … sobat
Bawa segala luka yang menyobek hatimu
Adalah pisau yang mengalir di setiap tetes darahku
Kesedihan yang nampak di raut mukamu
Adalah kepedihan terdalamku
Ketidakramahan dirimu adalah penyobek hatiku
Taukah kau sobat?
Bahwa secercah tawa yang dulu slalu menghiasi wajahmu
Kini tlah pudar dan bukan lagi
Kebanggaan dalam tali hati antara kau dan aku
Kini kau telah melepas jemari itu
Padahal aku rapuh tanpa tangan itu
Aku ingin kau selalu menjaga dan melindungiku
Sobat …
Sebuah tamparan yang selalu kudapat bila kusalah
Sebuah bimbingan yang selalu merangkulku bila kulemah
Kini tak akan pernah kudapati lagi
Kemana aku harus mencari itu semua?
Kau pergi tanpa mengucap sepatah kata pun
Kau telah memutus persahabatan itu
Persahabatan yang suci
Kini tlah kau nodai dengan kebungkaman, kebohongan, dan kebosanan
Semuanya penuh kepura-puraan
Kau jadikan persahabatan
Sebagai tempat berlabuh
Tuk mencari pengalaman kehidupan
Kenapa kau lakukan ini?
Ku diam dalam kebungkaman yang penuh kesakitan
Sedangkan dirimu tertawa penuh keriangan
Lalu kini ku bertanya:
Apa menurutmu seorang sahabat?
And sahabat yang tulus seperti apa?
Kau hanya diam tak bisa menjawab
Sobat …
Maafkan diri ini bila diri ini bersalah
Meski kau telah pergi
Bagiku kau selalu ada dalam hatiku
Karena kau adalah sahabatku
Dari dulu dan sampai kapan pun

Puisi Tentang Persahabatan

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi
membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi,
demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan
dengan tujuan kebencian.Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan
dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,
namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Puisi Singkat tentang Persahabatan

untuk sahabat
maaf,
jika waktu ku terlalu singkat untuk kulewati denganmu
tawa q trlalu sedikit untuk q bagi bersamamu,tapi
terlalu sering bahumu kubasahi dengan air mata,
q bebani dengan masalah-masalah ku
tak bisa kuhitung berapa kali lidahku menyayat2 hatimu
namun kau slalu memberiku nafas saat aku sulit bernafas
kau beri aq sayap saat aku sulit untuk terbang,
maaf kalau semua itu hanya mampu kutebus dengan ucapan terima kasih

Puisi Saat waktu Tentang Persahabatan

Seandainya waktu dapat di arahkan
aku ingin kau kembali
menemani hati perih
yang selalu menunggu kedatanganmu
bulan kini tiada mempunyai bintang
sama halnya dengan ku
tak pernah ku sangka secepat
itukah kau pergi
sobat temani aku dalam mimpi
agar tiada lagi kesediaan di hati
walau itu tak kan mungkin
tapi kukan selalu berharap
persahabatan
kuukir cinta didalam sanibari ku
kau bagaikan embun yg membasahii daun cinta ku
kau bagaikan mawar yg menghiasi jantung hati ku
setiap detik kau slalu di hati ku
kau bagaikan mutiara yg berkilau kilau
kau menerangi ku dngn cahaya mutiara mu
kau slalu ada dlm suka dan duka ku
kini ku sadar ku tk mau kehilangan kmu
kau cahaya cinta ku

persahabatan

bagaikan kepompomg mengubah ulat mnjdi kupu kupu
mengarumi hal y tak mudah mnjdi indah
sempurna………
di ataku kau begitu indah
kau buat diriku akan slalu memujamu
ku cinta kau……
I LOVE YOU FUUUUUUUUL

Tentang Sahabatku

Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
Dan ini akhir dari apa yang kita sebut puisi persahabatan,
Semua puisi diatas diambil dari berbagai sumber, bagi teman-teman yang ingin menyumbang puisi buatan sendiri silahkan masukkan melalui form komentar dibawah. Ingat ya temanya adalah tentang persahabatan….

sajak untuk ibuku ..


umur kita pun akan meningkat bersama pengedaran masa. Kita semua dilahirkan di dunia ini melalui seorang yang bernama ibu. Begitu besar peranan dan jasa insan yang bernama ibu ini. Oleh itu renungkanlah sejenak apakah yang telah kita lakukan untuk membalas segala budi ibu ini. Sekurang-kurangnya peluk dan ciumlah ibu masing-masing yang dapat berjumpa atau sekurang-kurangnya telefon ibu bagi mereka yang duduk berjauhan.

Bersempena dengan hari Ibu yang akan berlangsung pada hujung minggu ini 11 Mei 2008, di sini dipaparkan beberapa koleksi sajak yang ditujukan kepada ibu. Sajak-sajak ini telah diperolehi daripada beberapa laman blog, terima kasih.

Gugurnya Kelopak Itu...

Tunas itu mula bercambah,
Sekian lama tertanam di pelosok gentian,
Menjalar robek sinar mentar,
Walau halangan datang menerpa.

Tunas itu mula berkembang,
Kembangnya sekuntum mawar,
Bagai si puteri bangkit beradu,
Walau saingan menyerang tiba.

Si mawar mula mewangi,
Semerbak harum menusuk kalbu,
Ayuan merah kelopak menawan,
Lambaian hijau daunan menenang.

Lembut tubuh bersalut duri,
Membangkit cemburu iri sang flora,
Menzahir gerun takut sang fauna,
Hanya si kumbang gagah tiada gentar.

Ibu dikaulah mawar itu,
Yang kupujai tiap waktu,
Yang kurindui wajahmu,
Yang kukagumi ketabahanmu.

Cekal hati mendidik daku,
Sabar murni melayan kerenah anakmu,
Tiada kedengaran sepatah keluhan,
Tiada kelihatan setitip kemarahan.

Kini mawar itu kian layu,
Perlahan dimamah arus usia,
Gugur sudah si ayu kelopaknya,
Hilang sudah lambaian daunannya.

Segamit memori ku kenangi,
Setulus kasih ku dambai,
Potret wajahmu ku tatapi,
Sebuah kehilangan yang tiada ganti.

khas buat ibu tersayang..al-fatihah



Ingatlah Kepada Ibumu

Orang kata aku lahir dari perut ibu..
Bila dahaga, yang susukan aku.. ibu
Bila lapar, yang suapkan aku..ibu
Bila keseorangan, yang sentiasa di sampingku.. ibu
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut.. Bu!
Bila bangun tidur, aku cari.. ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ..ibu
Bila nak bermanja… aku dekati ibu
Bila nak bergesel… aku duduk sebelah ibu
Bila sedih, yang boleh memujukku hanya ibu
Bila nakal, yang memarahi aku… ibu
Bila merajuk… yang memujukku cuma..ibu
Bila melakukan kesalahan… yang paling cepat
marah..ibu
Bila takut… yang tenangkan aku.. ibu
Bila nak peluk… yang aku suka peluk..ibu

Aku selalu teringatkan ..Ibu
Bila sedih, aku mesti talipon… Ibu
Bila seronok… orang pertama aku nak beritahu… Ibu
Bila bengang.. aku suka luah pada ..Ibu
Bila takut, aku selalu panggil.. “ibuuuuuuuuuuuuu! “
Bila sakit, orang paling risau adalah ..Ibu
Bila nak exam, orang palin g sibuk juga Ibu
Bila buat hal, yang marah aku dulu..Ibu
Bila ada masalah, yang paling risau.. Ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. Ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. . Ibu
Yang selalu simpan dan kemaskan barang-barang aku, Ibu
Yang selalu berleter kat aku.. Ibu
Yang selalu puji aku.. Ibu
Yang selalu nasihat aku.. Ibu
Bila nak kahwin..
Orang pertama aku tunjuk dan rujuk… Ibu

Aku ada pasangan hidup sendiri
Bila seronok… aku cari pasanganku
Bila sedih… aku cari Ibu
Bila berjaya… aku ceritakan pada pasanganku
Bila gagal… aku ceritakan pada Ibu
Bila bahagia, aku peluk erat pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat Ibuku
Bila nak bercuti… aku bawa pasanganku
Bila sibuk… aku hantar anak ke rumah Ibu
Bila sambut valentine… Aku hadiahi bunga pada
pasanganku
Bila sambut hari ibu… aku cuma dapat ucapkan Selamat
Hari Ibu
Selalu… aku ingat pasanganku
Selalu… Ibu ingat kat aku
Bila..bila… aku akan talipon pasanganku
Entah bila.. aku nak talipon Ibu
Selalu… aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah bila…. aku nak belikan hadiah untuk Ibuku

Renungkan:

Dulu Ibu kata: “Kalau kamu sudah habis belajar dan
berkerja… bolehkah kamu kirim wang untuk Ibu? Ibu
bukan nak banyak… lima puluh ringgit sebulan pun
cukuplah”.

Berderai air mata. Hari ini kalau Ibu mahu lima ratus
sebulan pun aku mampu. Aku boleh kirimkan. Tapi Ibu
sudah tiada.

ingatlah pengorbanan ibuuuuu….

~???~


Ibuku

Ibu
Setiap deras degupan jantungku
Engkau mampu merasanya
Ketika aku:
Sedih
Gembira
Gelisah
Naluri ibumu
Bagaikan sebati dalam diriku

Ketika aku sedih
Kaulah ubat kepada duka laraku
Menceriakan dan menghakis
Perasaan yang melunturkan
Semangatku

Ketika aku gembira
Engkau juga turut berkongsi
Kegembiraan yang menyinari saat
Aku hidup di muka bumi ini
Sebagai manusia

Pabila gelisah menyelubungi jiwaku
Engkau masih bersamaku
Menolong menyelesaikan
Masalah yang tak sudah-sudah mengusutkan
Perjalanan hidupku

Ibu
Selagi hayat dikandung badan
Aku akan sentiasa mendampingimu
Membelai dan menjagamu hingga ke hari tua

Ibu
Aku tahu kasih sayang yang kucurahkan kepadamu
Tak setanding kasih sayang ibu kepada anaknya
Namun, terimalah keikhklasanku
Untuk menyayangi
Insan yang mulia ini



Sajak Untuk Ibu

Siapalah daku tanpa dirimu
Walaupun kau sering memarahiku
Daku tidak pernah kecewa
Kata-katamu bak mutiara
Kerana ku tahu disebalik kekatamu itu
Terselindung secebis kasih seorang Ibu terhadap anaknya...
ku pasti setiap nasihat itu adalah untuk
kebaikan diriku...
Mengajarku erti sebuah kehidupan

Ibu….
Daku telah banyak berdosa kepadamu
Dapatkah daku membalas jasa baktimu
Yang laksana pepasir di pantai
Yang telah menyabung nyawa demi melahirkan diriku
Yang tidak jemu-jemu mendengar tangisanku semasa kecil
Dan menatap wajahku yang hina ini...

Sempena Hari Ibu
Daku berdoa ke atas kesejahteraan dirimu
Agar dipanjangkan umur dan sentiasa bahagia
Disamping keluarga tercinta...

~Sulaiman~


Aku Masih Ingat

Aku masih ingat
dan akan terus ingat
sehingga akhir hayat
dulu engkau banyak menderita

aku masih ingat
dulu engkau banyak menangis
aku masih ingat
dulu engkau banyak berkorban
apa saja

aku masih ingat
dulu engkau berbalut ketabahan
membesarkan aku mengenal kemanusiaan
aku masih ingat
dulu engkau berlantaikan semangat
mengasuh aku menjadi insan beriman

aku masih ingat
dulu engkau berdinding kegigihan
mendidik aku menjadi anak soleh

aku masih ingat
dulu engkau merumahkan setia
memelihara aku dengan kasih sayang
menjadi manusia berguna

aku masih ingat….
aku masih ingat….
tak kan mudah aku lupa
karena jasamu tak terbalas semuanya
karena tak terenang sepenuhnya
di laut budimu

ibu……..!!!!
aku masih ingat
mengucapkan terima kasih
dan akan terus ingat melafazkannya
sehingga akhir hayat
aku masih ingat
segala yang murni itu…

Puisi Untuk Ibu



Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai

Ibu…..

Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah

Ibu…..

Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

Namun…..
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….

Ibu….

Aku sayang padamu…..
Tuhanku….
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Selamanya…..

Kamis, 12 April 2012

wisata alam tangkuban perahu

JA slide showJA slide show
 


Gunung Tangkuban Perahu terletak sekitar 30 km di utara Kota Bandung. Tempat indah ini terletak di daerah Lembang, kurang lebih 30 menit dari Bandung menggunakan kendaraan bermotor.Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Gunung ini menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang menarik di Jawa Barat. Lingkungan alamnya yang sejuk, dan sumber mata air panas di kaki-kaki gunungnya. Deretan kawah yang memanjang, menjadi daya tarik tersendiri.Tangkuban Perahu sebenarnya adalah gunung berapi. Dinamakan tangkuban perahu karena bentuknya yang menyerupai kapal yang terbalik.
Nama Tangkuban Perahu sendiri sangat lekat dengan sebuah legenda tanah Sunda yang sangat terkenal, yaitu Sangkuriang. Gunung Tangkuban Perahu yang dari kejauhan tampak seperti perahu terbalik, konon diakibatkan oleh kesaktian Sangkuriang yang gagal meyelesaikan tugasnya dalam membuat perahu dalam waktu semalam untuk menikahi Dayang Sumbi yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri. Karena begitu kesalnya tidak dapat menyelesaikan pembuatan perahu tersebut, akhirnya Sangkuriang menendang perahu yang belum jadi tersebut. Legenda diataslah yang menjadi kaitan erat dalam penamaan gunung Tangkuban Perahu.
Pesona gunung Tangkuban Perahu ini begitu mengagumkan, bahkan, pada saat cuaca cerah, lekukan tanah pada dinding kawah dapat terlihat dengan jelas, sangat kontras dengan hijaunya pepohonan di sekitar gunung tersebut. Tidak hanya itu, dasar kawah pun dapat kita nikmati keindahannya yang sangat mengagumkan. Keindahan alam inilah yang menjadikan Tangkuban Perahu menjadi salah satu tempat wisata alam andalan Propinsi Jawa Barat, khususnya Bandung.
Jalan menuju Tangkuban perahu, dikiri kanan jalan anda akan melihat hamparan hijaunya kebun teh dan juga barisan pohon-pohon pinus. Namanya juga gunung, sudah pasti setiap saat udaranya sejuk banget. Karena Tangkuban perahu merupakan gunung merapi yang masih aktif sampai saat ini, maka dari dulu sudah banyak terjadi letusan yang meninggalkan kawah sisa letusannya. Saat ini Kawah-kawah tersebut sudah dijadikan tempat wisata.Kawah-kawah tersebut antara lain Kawah Ratu, Upas, Domas, Baru, Jurig, Badak, Jurian, Siluman dan Pangguyungan Badak. Di antara kawah-kawah tersebut, Kawah Ratu merupakan kawah yang terbesar, dikuti dengan Kawah Upas yang terletak bersebelahan dengan kawah Ratu. Beberapa kawah mengeluarkan bau asap belerang, bahkan ada kawah yang dilarang untuk dituruni, karena bau asapnya mengandung racun.
Jikalau anda berkunjung ke Bandung, luangkan waktu anda mengunjungi tangkuban perahu. Udara yang sejuk, pemandangan yang indah, semuanya akan membuat anda puas. Mengunjungi tangkuban perahu berarti anda telah menikmati wisata alam, wisata lagenda, dan juga wisata belanja. Karena di kawasan gunung ini banyak kita jumpai pedagang-pedagang yang menjual berbagai macam sauvenir, makanan, dll. Di bibir kawah gunung ini anda juga bisa berjalan-jalan dengan menunggangi kuda sewaan, yang semuanya akan menambah kepuasaan anda berwisata. Datang dan Nikmati..!!!


Legenda Telaga Warna Kawasan Puncak



Dahulu kala di kawasan puncak tepatnya di lereng Gunung Lemo kompleks Pegunungan Mega Mendung terdapat sebuah kerajaan besar bernama Kerajaan Kutatanggeuhan, nama kerajaan ini berasal dari kata “Kuta” yang berarti tempat dan “Tanggeuhan” yang berarti andalan. Kerajaan ini sering disebut Kerajaan Kemuning Kewangi.
Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana bernama Prabu Swarnalaya. Beliau didampingi oleh seorang permaisuri yang baik hati dan bersifat keibuan, bernama Ratu Purbamanah.
Dalam masa kepemimpinan Prabu Swarnalaya, kerajaan ini mengalami masa keemasannya, negeri ini terkenal damai, subur, makmur, dan tentram. Tak ada satupun keluarga yang kekurangan sandang, pangan maupun papan. Walaupun demikian nampaknya Sang Prabu dan Permaisuri belum merasa bahagia. Mengapa?
Karena setelah bertahun-tahun membina hubungan suami istri merek belum juga dikarunia seorang putra. Berbagai upaya telah dilakukan seperti meminum ramuan tradisional, konsultasi dengan dukun beranak,  dan berbagai usaha lainnya namun tidak berhasil.
Hingga suatu hari, Sang Prabu memutuskan untuk bertapa (semedi) memohon bantuan Yang Maha Kuasa. Setelah sekian lama beliau bersemedi dengan khusuk, maka pada suatu hari beliau mendengar suara gaib yang berkata “Wahai cucuku Prabu Swarnalaya, apakah yang engkau inginkan? Mintalah kepada Tuhan-Mu!”
“Hamba ingin sekali memeliki seorang anak”.
“Kalau begitu pulanglah”, jawab suara itu kemudian.
Tidak lama kemudian seteleh peristiwa itu terjadi, Sang Permaisuri dinyatakan hamil. Sembilan bulan sepuluh hari kemudian lahirlah seorang Puteri yang diberi nama Nyi Mas Gilang Rukmini, ada pula yang menyebutnya Nyi Mas Ratu Dewi Kencana Wungu Kuncung Biru.
Kehadiran Sang Puteri disambut meriah dengan mengadakan pesta tujuh hari tujuh malam sebagai ungkapan kegembiraan yang tidak terhingga. Berbagai hadiah dan bingkisan berdatangan dari berbagai kerajaan termasuk dari warga Kerajaan Kutatanggeuhan sendiri.
Semakin dewasa Sang Puteri semakin menampakkan kecantikannya. Dan sebagai puteri tunggal, tak heran bila kedua orang tuanya beserta warga kerajaannya sangat memanjakannya.
Menginjak usia ke-17, kecantikan Sang Puteri tidak ada duanya di seluruh tanah Pasundan. Dalam perayaan hari ulang tahunnya yang ke-17, Puteri Gilang Rukmii menginginkan agar tiap helai rambutnya dihiasi emas permata. Mendengar keinginan Sang Puteri, seluruh warga dari berbagai pelosok negeri ingin menyumbangkan sebagian hartanya agar keinginan Sang Puteri dapat terwujud.
Karena kearifannya, maka Sang Prabu menyarankan agar harta-harta sumbangan tadi disimpan dan dipergunakan untuk kepentingan umum. Untuk memenuhi keinginan Sang Puteri, beliau hanya mempergunakan sebagian harta tersebut untuk dijadikan sebuah perhiasan yang indah.
Perhiasan tersebut dibuat oleh seorang Mpu yang sangat ahli. Dengan kemampuannya Sang Mpu membuat sebuah kalung yang sangat indah.
Ketika saatnya tiba, datanglah berbondong-bondong warga kerajaan Kutatanggeuhan untuk menyaksikan acara ulang tahun Sang Puteri. Pada acara itu Sang Prabu secara langsung menyerahkan hadiah ulang tahun berupa kalung buatan Mpu kepada Puteri diiringi sorak-sorai gembira warga.
Tapi apa yang terjadi..??
Setelah kalung diberikan, Sang Puteri bukannya menerima dengan senang hati, malah melemparkannya hingga putus dan bercerai-berai.
Menyaksikan peristiwa tersebut semua hadirin membisu dan diam terpaku. Dalam kebisuan dan keheningan itu terdengarlah tangisan Permaisuri dan seluruh warga kerajaan terutama kaum isteri yang tak henti-henti. Mereka bertanya-tanya mengapa Puteri tidak mau menerima hadiah tersebut?
Pada saat yang bersamaan timbul suatu keajaiban, bumi bergoncang dan dari permukaan tanah keluarlah air yang semakin lama semakin membesar sehingga membentuk sebuah danau/telaga. Danau itu semakin lama semakin meluas sehingga menenggelamkan Kerajaan Kutatanggeuhan beserta segala isinya. Dan dari dasar telaga memancarkan cahaya berwarna-warni yang diduga berasal dari kalung yang telah bercerai berai. Karena itulah, danau tersebut dinamakan Telaga Warna

legenda telaga warnacerita telaga warnalegenda candi dienglegenda danau tiga warnalegenda wonosobokisah telaga warnasejarah telaga warnasejarah telaga warna puncakcerita tentang telaga warnadongeng telaga warnatelaga warna di nusa tenggaralegendalegenda bogortelaga 7 warnamisteri telaga warna puncaklegenda talaga warnacerita rakyat bogortelaga tiga warna puncaklegenda terjadinya kota wonosobocerita rakyat wonosobosejarah telaga warna dienggunung lemosejarah danau tiga warnalegenda telaga warna diengkisah telaga warna puncaktelaga tujuh warnamitos telaga warnalegenda danau tiga warna versi inggrislegenda di wonosobocerita rakyat dari wonosobocerita legenda telaga warnatelaga warna englishapa tentang cinta kisah telaga warnacerita danau telaga warnacerita danau telaga warna secara alamisejarah telaga menjer wonosoboKerajaan katanggeuhantelaga warna in englishtelaga wungu magelangsejarah telaga warna dan perkembangannya dari masa ke masalegenda telaga warna puncaklegenda dari daerah wonosobotelaga warna versi inggrissejarah telaga menjerlegenda danau tujuh warnacerita legenda bogorlegenda mesteri telagalagenda telaga warnaKisah telaga wunguterjadinya danau telaga warna secara alamikisah telaga warna dalam versi engglishsejarah telaga 7 waranadongeng telaga menjer wonosobo(kisah telaga warna)cerita rakyat danau tiga warna

puncak-bogor atau perkebunan teh ..



Puncak merupakan daerah wisata pegunungan yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur. Daerah ini sudah sangat terkenal baik bagi wisatawan domestik maupun wiasatawan mancanegara. Daerah ini dikenal sebagai tempat peristirahatan, wisata, dan daerah perkebunan teh yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda.

Perjalanan kami lalui dengan menggunakan kendaraan angkot yang banyak tersedia di Bogor. Dari Ciawi menuju ke Jalan Puncak Raya, Mega Mendung – Cisarua – Puncak. Di daerah Cisarua terdapat Taman Safari Indonesia I (pertama), namun kami tidak jadi mengunjunginya kemudian meneruskan menggunakan angkot naik menuju ke Puncak Pass.
Disebuah tepi jalan yang terdapat kebun teh, kami turun dari angkot dan berjalan menuju ke arah Puncak Pass sambil menikmati pemandangan kebun teh yang terdapat di kiri-kanan jalan. Suasana jalan raya Puncak cukup sepi karena hari masih pagi dan bukan hari libur.
Pagi yang cerah membuat kami menikmati jalan di tepi jalan raya. Cuaca yang cerah dengan udara yang segar ini membuat tubuh tidak cepat lelah. Sambil berjalan, kami mengamati kegiatan para petani teh yang sedang memetik teh di perkebunan. Kebun teh yang berada di kawasan Puncak ini terbagi atas beberapa perusahaan. Kami melihat kegiatan tersebut di area Perkebunan Gunung Mas PTP Nusantara VIII. Lokasi kebun teh ini berada di seberang jalan raya Puncak – Cipanas dan pemandangannya terlihat jelas dari tepi jalan.

Kami mencoba menelusuri kebun teh tersebut dan sedikit berjalan ke atas untuk menikmati pemandangan dan suasana kebun teh. Hawa yang cukup sejuk khas pegunungan ini memang nyaman dan membuat kami betah berlama-lama ditempat ini. Akhirnya kami mencoba berjalan menelusuri kebun teh ini untuk mencari lokasi yang pas buat berfoto ria. Namun kita harus hati-hati karena jalanan di perkebunan teh cukup licin. Sebetulnya di dekat kawasan kebun teh ini terdapat agrowisata petik teh, namun kami tidak berkunjung ke tempat tersebut karena keterbatasan waktu dan dana.
Cukup puas berburu foto, akhirnya kami kembali ke pinggir jalan untuk kembali meneruskan perjalanan ke sebelah atas jalan Puncak – Cipanas melewati kawasan warung makan dan penjual buah-buahan segar yang berjajar disepanjang jalan dan mengunjungi sebuah objek wisata alam yang dinamakan Telaga Warna yang terletak disebuah jalan menikung di jalur puncak-cipanas.

kawasan puncak di bogor

 Quantcast

puncak
Kawasan Puncak dikenal sebagai tempat yang dingin dan segar dan penuh dengan wilayah pegunungan yang alami, sehingga menjadi salah satu tempat wisata utama di Jawa Barat. Keadaan seperti ini sangat berbeda dengan kondisi ibukota Jakarta yang penuh dengan polusi, panas dan tidak nyaman. Hal ini membuat kawasan puncak sebagai tempat berlibur sejenak, terutama pada akhir pecan oleh banyak warga Jakarta. Tak sedikit warga Jakarta yang memilih untuk memiliki villa di kawasan ini. Selain suasana yang nyaman , kawasan Puncak juga memiliki obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tapi ingat, suasana macet akan menyelimuti Puncak pada setiap akhir pekan. Salah satu aktivitas yang menarik adalah makan jagung bakar saat malam hari di Puncak.

Kebun Teh Gunung Mas
gunung-mas
Kawasan kebun teh ini sudah terkenal sejak dulu sebagai daerah penghasil teh utama di Jawa Barat. Kawasan ini dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara berapa gitu. Di tempat ini, Anda dapat melihat proses produksi teh dari pemetikan teh hingga pemrosesannya menjadi daun teh kering siap konsumsi. Aktivitas berjalan kaki mengelilingi kebun teh ini merupakan pengalaman yang menyenangkan dan dapat merelaksasi suasana hati yang tegang dengan kesibukan sehari-hari di Jakarta. Saat yang paling menyenangkan adalah ketika saat panen daun teh telah tiba.

Taman Safari Indonesia
taman-safari
Taman Safari yang terletak di Cisarua, Puncak, Bogor ini merupakan tempat yang cocok bagi keluarga untuk berlibur dan menyaksikan dari dekat kehidupan lebih dari 2.500 jenis hewan seperti macan, singa, beruang amerika, zebra, panda, gajah dan berbagai macam hewan lagi, pada habitatnya yang natural, tidak seperti di kebon binatang seperti biasa. Hewan-hewan dibiarkan hidup lepas dan Anda dapat menyaksikan benar-benar dari jendela mobil Anda. Kawasan Taman Safari dilengkapi dengan Safari Garden Hotel, restoran, wahana berlibur lainnya.

Air Terjun Cilember
cilember
Air terjun ini berada di Desa Cilember, Cisarua. Sekitar 21 kilometer dari Bogor. Patokannya setelah sampai di USSU Hotel terus belok kiri dan menuju Balai Desa Cilember. Dari situ, air terjun ini dicapai dengan perjalanan kaki. Lokasi air terjun ini dilengkapi dengan taman kupu-kupu, arena bermain anak-anak dan tempat berkemah.

kota bandung


Kota Bandung
Kota Kembang, Parijs Van Java
dan "City Of Heritage"
—  Jawa Nuvola single chevron right.svg Jawa Barat  —
Lambang Kota Bandung
Lambang
Moto: Bermartabat (Bersih, Makmur, Taat, dan Bersahabat)
Kota Bandung terletak di Indonesia
Kota Bandung
Lokasi Kota Bandung di Pulau Jawa
Koordinat: 6°54′53.08″S 107°36′35.32″E / 6.9147444°LS 107.6098111°BT / -6.9147444; 107.6098111
Negara  Indonesia
Hari jadi 25 September 1810
Pemerintahan
 - Wali kota H. Dada Rosada, S.H., M.Si.
 - DAU Rp. 1.005.982.541.000,- (2011)[1]
Luas
 - Total 167,67 km2
Zona waktu WIB (UTC+7)
Kode telepon +62 22
SNI 7657:2010 BDG


Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta. Di kota yang bersejarah ini, berdiri sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool, sekarang ITB)[2], menjadi ajang pertempuran pada masa kemerdekaan[3], serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955,[4] suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-Afrika.[5]
Pada tahun 1990 kota Bandung menjadi salah satu kota teraman di dunia berdasarkan survei majalah Time.[6]
Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, karena pada zaman dulu kota ini dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh disana. Selain itu Bandung dahulunya disebut juga dengan Parijs van Java karena keindahannya. Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini, dan saat ini berangsur-angsur kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner. Dan pada tahun 2007, British Council menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur.[7] Saat ini kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan.

Geografi

Bendera Kota Bandung, berdasarkan Surat Keputusan DPRD Sementara Kota Besar Bandung nomor 9938/53 tanggal 8 Juni 1953.
Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa,[8] secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.
Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama pada musim hujan.
Keadaan geologis dan tanah yang ada di kota Bandung dan sekitarnya terbentuk pada zaman kwartier dan mempunyai lapisan tanah alluvial hasil letusan Gunung Tangkuban Parahu. Jenis material di bagian utara umumnya merupakan jenis andosol begitu juga pada kawasan dibagian tengah dan barat, sedangkan kawasan dibagian selatan serta timur terdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan bahan endapan tanah liat.
Semetara iklim kota Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang lembap dan sejuk, dengan suhu rata-rata 23.5 °C, curah hujan rata-rata 200.4 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 21.3 hari per bulan.[9]

[sembunyikan]Cuaca untuk kota Bandung
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tinggi °F (°C) 85 (29.3) 82 (27.7) 83 (28.6) 85 (29.5) 85 (29.7) 86 (29.8) 86 (30.0) 86 (29.9) 85 (29.7) 85 (29.4) 85 (29.2) 82 (28.0) 85 (29,2)
Rata-rata rendah °F (°C) 75 (23.9) 74 (23.3) 74 (23.4) 75 (24.1) 76 (24.2) 74 (23.5) 73 (22.9) 74 (23.4) 74 (23.6) 75 (23.7) 75 (23.7) 75 (23.7) 74 (23,6)
Hujan inci (mm) 0.8 (19.7) 0.8 (20.3) 0.8 (19.5) 0.8 (19.6) 0.8 (19.4) 0.7 (17.3) 0.7 (16.7) 0.7 (17.7) 0.7 (17.9) 0.7 (18.8) 0.8 (19.7) 0.8 (19.4) 6,2 (156,4)
Sumber: Pemerintah kota Bandung[10] 15 Juli 2010

Sejarah

Pemandangan jalanan di Bandung (1908).
Kata "Bandung" berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama "Bandung" diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibukota yang lama di Dayeuhkolot.
Kota Bandung secara geografis memang terlihat dikelilingi oleh pegunungan, dan ini menunjukkan bahwa pada masa lalu kota Bandung memang merupakan sebuah telaga atau danau. Legenda Sangkuriang merupakan legenda yang menceritakan bagaimana terbentuknya danau Bandung, dan bagaimana terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu, lalu bagaimana pula keringnya danau Bandung sehingga meninggalkan cekungan seperti sekarang ini. Air dari danau Bandung menurut legenda tersebut kering karena mengalir melalui sebuah gua yang bernama Sangkyang Tikoro.
Daerah terakhir sisa-sisa danau Bandung yang menjadi kering adalah Situ Aksan, yang pada tahun 1970-an masih merupakan danau tempat berpariwisata, tetapi saat ini sudah menjadi daerah perumahan untuk pemukiman.
Kota Bandung mulai dijadikan sebagai kawasan pemukiman sejak pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, melalui Gubernur Jenderalnya waktu itu Herman Willem Daendels, mengeluarkan surat keputusan tanggal 25 September 1810 tentang pembangunan sarana dan prasarana untuk kawasan ini. Dikemudian hari peristiwa ini diabadikan sebagai hari jadi kota Bandung.
Kota Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz pada tanggal 1 April 1906[11] dengan luas wilayah waktu itu sekitar 900 ha, dan bertambah menjadi 8.000 ha di tahun 1949, sampai terakhir bertambah menjadi luas wilayah saat ini.[12]
Pada masa perang kemerdekaan, pada 24 Maret 1946, sebagian kota ini di bakar oleh para pejuang kemerdekaan sebagai bagian dalam strategi perang waktu itu. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api dan diabadikan dalam lagu Halo-Halo Bandung. Selain itu kota ini kemudian ditinggalkan oleh sebagian penduduknya yang mengungsi ke daerah lain.
Pada tanggal 18 April 1955 di Gedung Merdeka yang dahulu bernama "Concordia" (Jl. Asia Afrika, sekarang), berseberangan dengan Hotel Savoy Homann, diadakan untuk pertama kalinya Konferensi Asia-Afrika yang kemudian kembali KTT Asia-Afrika 2005 diadakan di kota ini pada 19 April-24 April 2005















Kesehatan

Sebagai ibukota provinsi Jawa Barat, kota Bandung memiliki sarana pelayanan kesehatan yang paling lengkap di provinsi ini. Sampai tahun 2007, kota Bandung telah memiliki 30 unit rumah sakit dan 70 unit puskesmas yang tersebar di kota ini,[22] di mana dari 17 unit rumah sakit tersebut diantaranya telah memiliki 4 pelayanan kesehatan dasar sedangkan selebihnya merupakan rumah sakit khusus. Pelayanan kesehatan dasar tersebut meliputi pelayanan spesialis bedah, pelayanan spesialis penyakit dalam, pelayanan spesialis anak serta pelayanan spesialis kebidanan dan kandungan.
Dari jumlah tenaga medis yang tercatat di kota Bandung dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 2007 adalah 86 orang tenaga medis untuk melayani 100.000 penduduk.

Perhubungan

Sampai pada tahun 2004, kondisi transportasi jalan di kota Bandung masih buruk dengan tingginya tingkat kemacetan serta ruas jalan yang tidak memadai, termasuk masalah parkir dan tingginya polusi udara.[23] Permasalahan ini muncul karena beberapa faktor diantaranya pengelolaan transportasi oleh pemerintah setempat yang tidak maksimal seperti rendahnya koordinasi antara instansi yang terkait, ketidakjelasan wewenang setiap instansi, dan kurangnya sumber daya manusia, serta ditambah tidak lengkapnya peraturan pendukung.

Infrastruktur

Sampai tahun 2000 panjang jalan di kota Bandung secara keseluruhan baru mencapai 4.9 % dari total luas wilayahnya dengan posisi idealnya mesti berada pada kisaran 15-20 %.[24] Pembangunan jalan baru, peningkatan kapasitas jalan dan penataan kawasan mesti menjadi perhatian bagi pemerintah kota untuk menjadikan kota ini menjadi kota terkemuka. Pada 25 Juni 2005, jembatan Pasupati resmi dibuka,[25] untuk mengurangi kemacetan di pusat kota,[26] dan menjadi landmark baru bagi kota ini. Jembatan dengan panjangnya 2.8 km ini dibangun pada kawasan lembah serta melintasi Ci Kapundung dan dapat menghubungkan poros barat ke timur di wilayah utara kota Bandung.
Kota Bandung berjarak sekitar 180 km dari Jakarta,[24] saat ini dapat dicapai melalui jalan Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) dengan waktu tempuh antara 1.5 jam sampai dengan 2 jam. Jalan tol ini merupakan pengembangan dari jalan Tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi), yang sudah dibangun sebelumnya.

Angkutan kota dan Bus kota

Untuk transportasi di dalam kota, masyarakat Bandung biasanya menggunakan angkutan kota atau yang lebih akrab disebut angkot[27]. Selain itu, bus kota dan taksi juga menjadi alat transportasi di kota ini. Sedangkan sebagai terminal bus antarkota dan provinsi di kota ini adalah terminal Leuwipanjang untuk rute barat dan terminal Cicaheum untuk rute timur.
Pada 24 September 2009, TMB (Trans Metro Bandung) resmi beroperasi, walaupun sempat diprotes oleh sopir angkot setempat.[28] TMB ini merupakan proyek patungan antara pemerintah kota Bandung dengan Perum II DAMRI Bandung dalam memberikan layanan transportasi massal dengan harga murah, fasilitas dan kenyamanan yang terjamin serta tepat waktu ke tujuan.[29]

Pesawat

Kota Bandung memiliki sebuah pelabuhan udara yang bernama Bandar Udara Husein Sastranegara untuk menghubungkan kota ini dengan beberapa kota-kota lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar, Menado, Yogyakarta, Batam, Mataram, Makassar, Palembang, Pangkalpinang, Semarang, dan Medan. Sedangkan untuk rute luar negeri diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam.

Kereta api

Kota Bandung juga mempunyai stasiun kereta api yang setiap harinya melayani rute dari dan ke Jakarta, ataupun Semarang, Surabaya dan Yogyakarta, yaitu Stasiun Bandung untuk kelas bisnis dan eksekutif. Sedangkan Stasiun Kiaracondong melayani rute yang sama (kecuali Jakarta) untuk kelas ekonomi.
Selain 2 buah stasiun tersebut, terdapat 5 stasiun KA lain yang merupakan stasiun khusus peti kemas, yakni Gedebage, Cimindi, Andir, Ciroyom dan Cikudapateuh.

Pelayanan publik

Pada tahun 2008, pemerintah merencanakan pembangunan Pusat Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Gedebage[30], namun sempat diprotes warga setempat. Dan baru pada tahun 2010 wacana pembangunan PLTSa ini kembali digulirkan, dimana tendernya akan dilakukan pada November 2010 dan proyek ini akan dimulai pada awal 2011 dan diperkirakan selesai pada akhir 2012.[31]
Sementara untuk melayani kebutuhan akan air bersih, pemerintah kota melalui PDAM kota Bandung saat ini baru mampu memasok air untuk 66 % dari total jumlah penduduknya.[32] Hal ini terjadi karena semakin berkurangnya debit air baku, baik sumber air dalam tanah maupun mata air. Sementara itu penggunaan sumber air dalam tanah di kota ini sudah memainkan penting dalam pemenuhan kebutuhan air minum sejak dimulai pembangunan kota ini di akhir abad ke-19, namun seiring dengan perkembangan kota terutama berkembangnya industri serta ditambah kurangnya regulasi dalam konservasi sumber air sehingga menjadikan masalah air minum semakin rumit dan perlu penangganan khusus.[33]
Saat ini sebagian besar sumur artesis milik PDAM, tidak lagi berfungsi termasuk andalan utama pasokan air baku dari Sungai Cisangkuy yang berasal dari Sungai Cilaki melalui Situ Cipanunjang dan Situ Cileunca.[34] Selain itu pendistribusian air pada masyarakat kadangkala dilakukan secara bergilir dan juga air yang didistribusikan kotor dan keruh pada jam-jam tertentu.[35]

Perekonomian

Pada awalnya kota Bandung sekitarnya secara tradisional merupakan kawasan pertanian, namun seiring dengan laju urbanisasi menjadikan lahan pertanian menjadi kawasan perumahan serta kemudian berkembang menjadi kawasan industri dan bisnis, sesuai dengan transformasi ekonomi kota umumnya. Sektor perdagangan dan jasa saat ini memainkan peranan penting akan pertumbuhan ekonomi kota ini disamping terus berkembangnya sektor industri. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2006, 35.92 % dari total angkatan kerja penduduk kota ini terserap pada sektor perdagangan, 28.16 % pada sektor jasa dan 15.92 % pada sektor industri. Sedangkan sektor pertanian hanya menyerap 0.82 %, sementara sisa 19.18 % pada sektor angkutan, bangunan, keuangan dan lainnnya.[36]
Pada triwulan I 2010, kota Bandung dan sebagian besar kota lain di Jawa Barat mengalami kenaikan laju inflasi tahunan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.[37] Sebagai faktor pendorong inflasi dapat dipengaruhi oleh kebijakan moneter, yang berupa interaksi permintaan-penawaran serta ekspektasi inflasi masyarakat. Walaupun secara keseluruhan laju inflasi pada kota Bandung masih relatif terkendali. Hal ini terutama disebabkan oleh deflasi pada kelompok sandang, yaitu penurunan harga emas perhiasan. Sebaliknya, inflasi Kota Bandung mengalami tekanan yang berasal dari kelompok transportasi, yang dipicu oleh kenaikan harga BBM non subsidi yang dipengaruhi oleh harga minyak bumi di pasar internasional.
Sementara itu yang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Bandung masih didominasi dari penerimaan hasil pajak daerah dan retribusi daerah, sedangkan dari hasil perusahaan milik daerah atau hasil pengelolaan kekayaan daerah masih belum sesuai dengan realisasi.
Kelompok Triwulan II 2009 Triwulan III 2009 Triwulan IV 2009 Triwulan I 2010
Bahan makanan 5.30 4.35 4.02 3.96
Makanan jadi 5.93 6.21 5.85 5.39
Perumahan 2.62 0.11 1.74 1.97
Sandang 3.80 3.77 5.09 -1.74
Kesehatan 5.52 5.40 5.32 2.20
Pendidikan 6.88 7.55 3.31 3.71
Transporstasi -9.11 -8.64 -5.98 1.09
Total 2.17 1.53 2.11 2.86
Inflasi tahunan kota Bandung
Sumber:[37]

Pariwisata dan budaya

Jalan Asia-Afrika
Trans Studio Bandung
[[Berkas:
Center Bandung from Dago Highland
]]
Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain menjadi kota wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berarsitektur peninggalan Belanda, diantaranya Gedung Sate sekarang berfungsi sebagai kantor pemerintah provinsi Jawa Barat, Gedung Pakuan yang sekarang menjadi tempat tinggal resmi gubernur provinsi Jawa Barat, Gedung Dwi Warna atau Indische Pensioenfonds sekarang digunakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk Kantor Wilayah XII Ditjen Pembendaharaan Bandung[38], Villa Isola sekarang digunakan Universitas Pendidikan Indonesia, Stasiun Hall atau Stasiun Bandung dan Gedung Kantor Pos Besar Kota Bandung.
Kota Bandung juga memiliki beberapa ruang publik seni seperti museum, gedung pertunjukan dan galeri diantaranya Gedung Merdeka, tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada tahun 1955,[39] Museum Sri Baduga, yang didirikan pada tahun 1974 dengan menggunakan bangunan lama bekas Kawedanan Tegallega,[40] Museum Geologi Bandung, Museum Wangsit Mandala Siliwangi, Museum Barli, Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan, Gedung Indonesia Menggugat dahulunya menjadi tempat Ir. Soekarno menyampaikan pledoinya yang fenomenal (Indonesia Menggugat) pada masa penjajahan Belanda, Taman Budaya Jawa Barat (TBJB) dan Rumentang Siang.
Kota ini memiliki beberapa kawasan yang menjadi taman kota, selain berfungsi sebagai paru-paru kota juga menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat di kota ini. Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu kawasan wisata yang sangat diminati oleh masyarakat terutama pada saat hari minggu maupun libur sekolah, kebun binatang ini diresmikan pada tahun 1933 oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda dan sekarang dikelola oleh Yayasan Margasatwa Tamansari.[41] Selain itu beberapa kawasan wisata lain termasuk pusat perbelanjaan maupun factory outlet juga tersebar di kota ini diantaranya, di kawasan Jalan Braga, kawasan Cihampelas, Cibaduyut dengan pengrajin sepatunya dan Cigondewah dengan pedagang tekstilnya. Puluhan pusat perbelanjaan sudah tersebar di kota Bandung, beberapa di antaranya Istana Plaza Bandung, Bandung Indah Plaza, Paris Van Java Mall, Cihampelas Walk, Bandung Supermal, Bandung Trade Center, Plaza Parahyangan, Balubur Town Square, Dago Plaza dan Metro Trade Centre. Terdapat juga pusat rekreasi modern dengan berbagai wahana seperti Trans Studio Resort Bandung yang terletak pada lokasi yang sama dengan Bandung Super Mall.
Sementara beberapa kawasan pasar tradisional yang cukup terkenal di kota ini diantaranya Pasar Baru, Pasar Gedebage dan Pasar Andir. Potensi kuliner khususnya tutug oncom, serabi, pepes, dan colenak juga terus berkembang di kota ini.[42] Selain itu Cireng juga telah menjadi sajian makanan khas Bandung, sementara Peuyeum sejenis tapai yang dibuat dari singkong yang difermentasi, secara luas juga dikenal oleh masyarakat di pulau Jawa.
Kota Bandung dikenal juga dengan kota yang penuh dengan kenangan sejarah perjuangan rakyat Indonesia pada umumnya, beberapa monumen telah didirikan dalam memperingati beberapa peristiwa sejarah tersebut, diantaranya Monumen Perjuangan Jawa Barat, Monumen Bandung Lautan Api, Monumen Penjara Banceuy, Monumen Kereta Api dan Taman Makam Pahlawan Cikutra.

Olahraga

Masyarakat kota Bandung dan sekitarnya merupakan pengemar fanatik dengan sebutan bobotoh untuk Persib Bandung , yaitu sebuah klub sepak bola yang bermain di kompetisi Liga Super Indonesia, klub ini menggunakan Stadion Siliwangi sebagai markas dan tempat untuk laga kandang, namun pada pada musim kompetisi LSI 2009-2010 Stadion Si Jalak Harupat juga digunakan klub ini untuk pertandingan kandang. Selain itu di kota ini terdapat juga beberapa klub sepak bola lain yang bermain di kompetisi Divisi 3 Liga Indonesia seperti Bandung Raya dan Saint Prima Bandung. Garuda Flexi merupakan sebuah klub basket yang bermarkas di kota ini dan bermain pada kompetisi IBL.

Kuliner

Pers dan media

Pada masa awal kemerdekaan, sekitar bulan September 1945, para pemuda di kota Bandung mengambil alih dengan paksa sebuah surat kabar milik tentara pendudukan Jepang yang sebelumnya bernama Tjahaya dan kemudian menjadi Soeara Merdeka, surat kabar ini sempat terbit setiap hari 4 halaman sampai pada bulan Oktober 1945, sebelum pindah ke kota Tasikmalaya karena tekanan tentara Sekutu waktu itu[43].
Sekarang ini beberapa surat kabar yang masih menjadikan kota Bandung sebagai pusat penerbitannya diantaranya Pikiran Rakyat,[44] Galamedia,[45] Tribun Jabar,[46] Radar Bandung[47] dan Bandung Ekspres.[48]
Kota Bandung juga memiliki beberapa stasiun televisi diantaranya, TVRI Jawa Barat, Bandung TV, Parijz Van Java TV, CT Channel, IMTV, Paris Van Java TV, MQTV, Spacetoon dan STV Bandung.[49] Selain itu terdapat juga beberapa stasiun pemancar radio diantaranya RRI Bandung, dan sekitar 39 buah stasiun pemancar radio swasta yang tergabung dalam PRSSNI.[50]

Musik dan hiburan

Menurut beberapa pengakuan, Bandung memang merupakan gudangnya para seniman Indonesia. Setiap waktu kota ini selalu melahirkan beberapa seniman terkenal.
Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional masyarakat Sunda di kota ini dan Jawa Barat pada umumnya, alat musik ini terbuat dari bahan bambu.
Bandung banyak melahirkan penyanyi dan grup musik besar di tanah air. Sejumlah grup musik besar yang dibentuk di Bandung antara lain Peterpan, The Titans, ST 12, Sm*sh, Cokelat, Burgerkill, The Sigit, Pas Band, Mocca, G-Pluck Band dan The Changcuters. Penyanyi dari Bandung antara lain: Sule, Nazril Irham alias Ariel, Nicky Astria dan Nike Ardilla. Dan masih banyak lagi musisi asal Bandung yang terkenal di kancah Nasional maupun Internasional.